Kamis, 15 Desember 2011

huta siallagan

Pernah dengar sarkasme yang berbunyi “Orang Batak Suka Makan Orang”? “Hati-hati, ntar dimakan sama orang Batak lho” untuk menggambarkan Orang Batak tuh galak dan “sadis”. Seram yach? Walaupun sarkasme konotatif semacam ini sudah jarang terdengar lagi, tapi perkataan semacam ini pernah melekat dan menjadi stereotipe Bangsa Batak beberapa puluh tahun yang lalu. Kini, perkataan semacam ini sudah jarang terdengar lagi sich. Namun, pernyataan konotatif ini ternyata memiliki sejarah tersendiri loch. Konon, ungkapan ini berasal dari sebuah kampung Batak yang terletak di pedalaman Samosir. Di Kampung tersebut, memang pernah ada kisah makan-memakan manusia sehingga muncul stereotipe semacam ini di masyarakat. Untuk mencari tahu kisah tersebut, kita harus bergerak ke utara ke Huta Siallagan, Desa Ambarita Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. 
Add caption
Memasuki Huta siallagan ternyata tempat ini mirip dengan kampung Batak pada umumnya. Huta Siallagan ini terdiri atas deretan Ruma Bolon dan Sopo. Bagian ini cukup standard dan nggak ada yang terlalu istimewa sich. Tempat ini tidak ubahnya kampung Batak pada umumnya. Yang istimewa dan unik dari situs ini adalah adanya deretan bentuk batu-batu berbentuk kursi, tersusun melingkari meja batu di tengahnya yang tepat berada di tengah-tengah kampung. Kompleks batu-batu inilah yang disebut Batu Parsidangan karena fungsinya memang untuk menyidang (perhatikan betapa Bahasa Batak cukup dekat hubungannya dengan bahasa Indonesia). Kompleks Batu Parsidangan ini berada tepat di bawah satu pohon besar dengan akar melilit yang biasa dikenal sebagai Pohon Hariara (pohon hari ketujuh), pohon suci masyarakat Batak yang biasanya ditanam di kampung-kampung. Disinilah kisah stereotipe itu berasal. Dahulu, Raja Siallagan memang memiliki kebiasaan untuk mengadili penjahat di dalam masyarakat atau musuh politiknya di Batu Parsidangan ini. Sebelum disidangkan, tawanan tersebut biasanya dipasung di Ruma Raja Siallagan. Nah, Raja Siallagan akan menggunakan kalender Batak untuk mencari hari baik untuk menyidang sang tawanan dan mengeksekusinya. Proses menyidang tawanan atau penjahat ini akan dilakukan bersama dengan para tetua adat di Huta Siallagan pada masa itu. Apabila memang terbukti bersalah, terdakwa akan dibawa ke belakang kampung untuk dieksekusi, dibedah hidup-hidup, lalu kemudian dipancung. Selesai? Nggak juga, sebab potongan-potongan tubuhnya akan dibagikan untuk dimakan beramai-ramai dan Raja Siallagan tentu mendapat jantungnya. Darah sang terdakwa akan dijadikan minuman pencuci mulut. Tulang belulangnya akan dibuang ke Danau Toba. Agak menyeramkan dan nggak kebayang yach? Namun, justru dari kisah yang pernah terjadi ratusan tahun lampau inilah masyarakat Batak memperoleh stereotipe semacam itu. Untungnya, praktik kanibalisme ini sudah tidak dijalankan hingga saat ini. Walaupun mendapat kesulitan, terutama dengan sejumlah misionaris yang ditawan dan dipancung di Huta Siallagan ini, namun Bapak Ingwer Ludwig Nommensen, rasulnya Orang Batak berhasil mempelajari bahasa Batak untuk kemudian melakukan kristenisasi dan menghentikan praktik menyeramkan ini. Terbukti, setelah kedatangan Nommensen, Raja Siallagan yang sebelumnya menganut Pelebegu, mau masuk Kristen dan berjanji untuk tidak melanjutkan ritual kanibalisme lagi. Sekarang, Huta Siallagan di Desa Ambarita ini hanya berfungsi sebagai tempat wisata saja untuk mengenang sejarah. Keturunan Raja Siallagan masih berdiam di seputaran Desa Ambarita ini. Beberapa makam keturunannya pun bisa ditemukan di tempat ini.Tertarik menyambangi Huta Siallagan ini?
berkunjung aja ke Huta Siallagan......
pasti anda merasa puas,,,,,,,,

kata-kata bijak

Setiap orang seharusnya melakukan 2 hal dengan kesungguh-sungguhan : mengerjakan hal yang sangat ia sukai, dan mengerjakan hal yang sangat ia benci.
Kemarahan adalah keadaan dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani.

Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.

Kekayaan sejati tidak diukur dari seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh uang, tetapi seberapa besar investasi yang dia lakukan untuk memperoleh akhirat
Senyum adalah anugrah Tuhan bagi setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat, dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang.
Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri.

Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus di badan. Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran.

Apapun yang terjadi pada anda esok hari itu karena apa yang anda lakukan hari ini.

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.

Kepada orang bodoh sekalipun TUHAN mengirimkan keberuntungan, kepada orang gila sekalipun TUHAN memberikan rejeki kehidupan.

Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan.

Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Duri dalam kaki sulit ditemukan, Apalagi duri dalam hati. Jika ada orang yang melihat duri di hatinya, mana mungkin kesedihan akan berkuasa?

Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang pasangan.Ada tangan kanan,ada tangan kiri.Ada yang pintar,ada yang bodoh.Jangan bilang kau tak pernah mengecap manisnya keberhasilan,jangan bilang kau gak pernah mengecap pahitnya kegagalan.Tapi biarlah semua seperti air mengalir dan lakukanlah yang terbaik didalam keseharianmu

Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.

Tuhan adalah sebagaimana yang kamu pikirkan, Jika kau berpikir Tuhan itu Baik, maka Tuhan akan baik padamu. Namun jika kamu pikir Tuhan itu Buruk, maka Tuhan akan memperlakukan mu dengan Buruk.

Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.

Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kamu harus meninggalkan mereka dan sendirian.

Kelebihan kita adalah, kita mampu memulai, dan kita juga mampu untuk MENGAKHIRI.

Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok.

Jika kamu melihat dunia, maka lihatlah kebawah, karena jika kau menengadah, maka yang kau dapatkan adalah sakit leher dan mata yang berkunang-kunang.

Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki.

Sebaik-baiknya perdagangan, adalah menjual amal baik untuk ditukarkan dengan surga.

Yang terbaik adalah : "Aku telah mencobanya", dan yang terburuk adalah : "Aku akan mencobanya"

Kadang kita lupa, bahwa untuk melihat diri kita, jalan terbaik adalah melalui mata orang lain.

Ingatlah, kepedihan kita hari ini akan terasa indah dan manis saat kita mengingatnya kelak.

Kumpulkanlah kesalahan saat ini, karena kelak kumpulan kesalahan yang bernama pengalaman itu akan membawamu kepada puncak ke suksesan.

Tuhan sebenarnya tengah bermain catur dengan kehidupan kita. Dia menggerakkan bidak-bidaknya bernama tantangan, cobaan dan godaan, kemudian duduk kembali melihat reaksi kita. Jadi buatlah langkah terbaik sebelum Tuhan memberi kita Skak Mat.

Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu.lngatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapakah dirimu.

Burung Hantu dijadikan simbol kebijakan, karena Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak mencoba menjadi seperti burung hantu yg bijaksana itu?

Berduka, berkabung dan menyesali tak kan pernah mampu mengubah keadaan. Hanya bergerak, melangkah dan berbuatlah yang bisa menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.

Berbuatlah dan jalankan semua impianmu, karena sebenarnya dalam dirimu telah terdapat energi dan kemampuan untuk melakukan apapun.

Kesalahan kita yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengamati dan mengurusi kesalahan orang lain.

Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.